Tulisan Personal

Suasana Diantara Waktu Peralihan

Petang, disaat mentari terbenam di ufuk barat ketika setiap orang kembali ke rumah untuk beristirahat setelah aktivitas yang melelahkan fisik, jiwa, maupun pikiran. Langit mulai berubah warna, dari biru cerah menjadi jingga dan merah muda yang menawan, seolah-olah alam sedang melukiskan keindahan yang menenangkan hati. Sementara angin membelai lembut dedaunan dipepohonan.

Di sepanjang jalan, lampu-lampu mulai menyala, memberikan cahaya lembut yang menghangatkan suasana. Sementara aroma masakan menguar dari kedai-kedai pinggir jalan yang baru saja buka. Di trotoar bayang-bayang memanjang dibawah lampu jalan, menciptakan sebuah permainan antara cahaya dan kegelapan yang misterius.

Di jalanan kota suara kendaraan mulai riuh dibanjiri para pekerja yang ingin pulang, menandai berakhirnya satu hari penuh perjuangan. Senyum letih namun puas terukir di wajah mereka, membawa harapan untuk esok hari yang lebih baik.

Petang ialah waktu peralihan, untuk dunia mengambil nafas sejenak sebelum malam menghampiri. Dimana tiba saatnya untuk mensyukuri apa yang terjadi pada hari ini dan menyambut ketenangan malam yang akan datang. Dalam ketenangan tersebut momen-momen kecil tiba, yang membuat hidup terasa berarti.